Senin, 22 Agustus 2016

MEMERIAHKAN HUT RI Ke 71

Umur kemerdekaan bangsa ini sudah 71 tahun, semoga semakin bertambah juga kesejahteraan masyarakat dan selalu jaya berkibar bendera merah putih di seluruh penjuru negeri tercinta ini.
Hebatnya bangsa ini adalah setiap tanggal 17 tahun acara memperingati HUT RI selalu meriah di seluruh penjuru negri dengan diisi berbagai kegiatan lomba-lomba. Termasuk salah satunya di wilayah kecamatan Cicalengka kab. Bandung. Begitu meriahnya kegiatan memperingati HUT RI selalu rutin mengadakan karnaval yg diikuti oleh seluruh desa di kecamatan cicalengka ini. Ribuan warga memadati jalan raya untuk menyaksikan hiburan rakyat ini.
Energi positif juga dirasakan oleh SMP kita dengan ikut memeriahkan HUT RI ke 71 yang dibuka oleh Wakasek kesiswaan SMPN 1 Cicalengka , dengan mengadakan lomba-lomba yg diikuti oleh seluruh warga sekolah tidak hanya siswa saja namun para gurupun ikut berpartiaipasi dalam memeriahkan acara tersebut.
Lomba-lomba yg diadakan yaitu
1. Makan kerupuk
2. Balap kelereng
3. Balap Karung
4. Memecahkan air dlm plastik
5. Mengambil koin dlm tepung
6. Tarik tambang
Dll.
Para suporter ikut berperan atas kegiatan HUT RI 
Gaya untuk melahap kerupuk

Malu-malu mau makan kerupuknya
Semangat 45 bukan 46

Inilah juaranya tarik tambang HUT RI ke 71 9K tea...

Pembagian hadiah... Jgn lihat hadiahnya tapi semangatnya.. 

Begitu antusias siswa dalam mengikuti acara tersebut terlihat begitu meriah memberikan semangat kepada perwakilan kelasnya masing-masing.
Mereka berlomba dengan penuh semangat walaupun terkadang mereka mengalami kekalahan, tetapi ltulah ketika perjuangan para pahlawan tak pernah lelah dan penuh semangat dalam meraih kemerdekaan walaupun mereka harus mengorbankan jiwa raganya untuk bangsa ini.
Semoga semangat siswa-siswi tetap terjaga baik dalam acara HUT RI ataupun dalam kegiatan sehari-hari dalam belajar.
MERDEKA..MERDEKA..MERDEKA.


Jumat, 29 Juli 2016

SMPN 1 Cicalengka Bebas sampah plastik



Ada apa dengan sampah plastik? Itulah pertanyaan yang selalu muncul dalam pikiran kita dan faktanya adalah Jutaan ton plastik diproduksi setiap hari dan jutaan ton pula plastiknya menjadi sampah, apa bedanya sampah jenis plastik dengan sampah jenis lainnya? Yuk kita cari tau, ternyata plastik terbuat dari bahan polyethene (PE), suatu bahan thermoplastic,  bahan ini tidak dapat di urai oleh tanah selama ratusan tahun. jika kita membuang sampah plastik saat ini berarti sampah palstik tersebut menjadi warisan sampah buat cucu-cucu kita nanti. Apabila sampah plastik berada dipermukaan tanah akan mengganggu penyerapan air oleh tanah mengakibatkan banjir dan sampah plastik yang tergenang di permukaan air dapat mengakibatkan penyumbatan disaluran-saluran air merusak ekosistem disekitar kita.
Begitu mendesaknya permasalahan sampah plastik ini sampai-sampai pemerintahpun membuat kebijakan plastik berbayar. Kepala sekolah kami, Bp. Yoyop susila ingin warga sekolah ikut berperan aktif dalam mengurangi jumlah sampah plastik dengan mewajibkan siswa siswinya untuk membawa misting(tempat makanan dan minum ) sebagai wadah pengganti plastik.

Komitmen kepala sekolah kami dalam upaya melestarikan lingkungan dan ikut berperan dalam mengurangi jumlah sampah plastik perlu kita dukung oleh seluruh warga sekolah. 
Hayuu kita berhitung jika setiap  siswa menyumbangkan sampah plastik  sebanyak 2 buah, Jika dikalikan jumlah siswa yang jajan 1000 siswa berarti sudah menyumbangkan sampah sebanyak 2000 kantong plastik disetiap harinya jika dikalikan sebulan berarti sudah menyumbangkan sampah kurang lebih 50 ribu plastik sampah dan jika setahun tidak terbayangkan berapa jumlah sampah plastik yg kita buang. 
Kebijakan membawa misting dari rumah perlu mendapat dukungan dari semua pihak termasuk orang tua siswa, bukan hanya membawa misting saja dari rumah tetapi orang tua dapat lebih peduli menjaga kesehatan putra-putrinya dengan membiasakan mengkonsumsi makanan sehat yang telah disiapkan dari rumah, dan juga membiasakan anak untuk selalu sarapan walaupun sarapannya disekolah sebelum belajar dimulai. secara tidak langsung akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu belajar dan prestasi anak.

Saya selaku walikelas 9K menyambut positif kebijakan tersebut dan saya manfaatkan untuk sarapan bersama ngebotram dengan anak-anak seminggu sekali. Dalam kegiatan ngebotram bisa saya manfaatkan untuk diskusi membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan pemecahan masalahnya. Alhamdullilah kegiatan tersebut direspon positif oleh mereka walaupun baru 80% yang membawa sarapan dari rumah.
Indahnya kebersamaan 9K

Walikelas bersama mereka bukan hanya instruksi tapi memberi contoh 

Laki-laki pun ga perlu malu membawa misting untuk kebersamaan

Memanglah tidak mudah merubah kebiasaan mudah-mudahan minggu berikutnya anak-anakku 100% membawa misting semua setiap harinya.  Kalau bukan kita yang melestarikan bumi ini siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.

9kooperatif, 9Keren, 9Kompak... 9K OK

MEMERIAHKAN HUT RI Ke 71

Umur kemerdekaan bangsa ini sudah 71 tahun, semoga semakin bertambah juga kesejahteraan masyarakat dan selalu jaya berkibar bendera merah pu...